Dunia Berita 365, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam kembali turun Rp 1.000 menjadi Rp 624 ribu per gram pada perdagangan Sabtu (25/11/2017). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 625 per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun menjadi Rp 557 ribu per gram. Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 06.05 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia.- Agen Betting Online
Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.356.000 atau Rp 635.000 ribu per gram. Adapun ukuran 20 gram sekitar Rp 12.314.000 atau Rp 615.700 per gram.
Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram, dijual di harga Rp 700.000. Ukuran 2 gram, dijual Rp 1.284.000 dan 5 gram dijual Rp 3.052.000.
Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 624.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.976.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.902.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.680.000
* Pecahan 50 gram Rp 29.311.000
* Pecahan 100 gram Rp 58.572.000
* Pecahan 250 gram Rp 146.305.000
* Pecahan 500 gram Rp 292.408.000
Harga Emas Dunia Melemah Tipis
Sebelumnya, harga emas melemah tipis meski dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Investor yang sebelumnya alami kenaikan harga emas merealisasikan keuntungannya sehingga pengaruhi harga emas.
Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 4,9 atau 0,4 persen menjadi US$ 1.287,30 per ounce. Usai bergerak volatile dalam sepekan, harga emas susut 0,7 persen selama sepekan. Penurunan ini pertama dalam tiga minggu terakhir.
Sementara itu, harga perak susut 12 sen atau 0,7 persen ke posisi US$ 16.992 per ounce. Selama sepekan, harga perak merosot 2,2 persen.
Indeks dolar AS melemah 0,4 persen ke posisi US$ 92,78. Indeks dolar AS itu dekati level terendah dalam dua bulan. Selama sepekan, indeks dolar AS merosot satu persen. The Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) memberikan sinyal untuk berhati-hati menaikkan suku bunga pada 2018 pengaruhi pergerakan dolar AS.
0 comments