Friday, July 28, 2017

Pemerintahan Jokowi akan Dirugikan jika Novanto Tetap Pimpin Golkar

Ilustrasi--Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto/MI/Rommy Pujianto
Agen Poker Online, Jakarta: Pengurus DPP Partai Golkar mengklaim partai berlambang pohon beringin itu masih solid. Penetapan tersangka terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto tidak membuat Partai Golkar tercerai berai.

Namun, sikap pengurus DPP Partai Golkar yang tetap mempertahankan Novanto dianggap merugikan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jokowi dicitrakan didukung koruptor.

"Semakin mereka solid membela tersangka korupsi, semakin tercela pemerintahan Jokowi. Karena sama saja menyatakan Jokowi mendukung koruptor yang ada di bagian koalisinya." kata inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG), Mirwan Bz. Vauly, dalam keterangan singkat, Jumat 28 Juli 2017.

Sikap DPP partai Golkar akan berdampak buruk kepada penilaian publik. Karena dipersepsikan sebagai partai yang membela korupsi. "Ini yang saya bilang maju kena mundur kena," tegasnya.

Mirwan menyarankan Setya Novanto mundur dari jabatan yang disandangnya. Karena status tersangka akan membebani semua yang terkait dengannya.

"Setya Novanto menjadi beban bagi Partai Golkar, beban bagi DPR dan tentunya juga beban bagi elektabilitas Jokowi. Sejarah akan mencatat kemana keberpihakan Jokowi dalam menghadapi korupsi." terangnya. - Agen Domino QQ

Sebelumnya, politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyuarakan hal serupa. Ia mempertanyakan sikap petinggi partai yang malah menggalang dukungan untuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Menurutnya, sikap itu tidak masuk akal.

Doli mengatakan petinggi partai harusnya fokus kepada bagaimana mengembalikan citra partai yang mulai tergerus akibat status tersangka Novanto. Bukan malah membuat citra Golkar solid.

Pengurus partai sebaiknya fokus kepada persoalan hukum Novanto yang terjerat kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Selain itu, persepsi publik terhadap Golkar yang menurutnya terus menurun juga mesti diperhatikan.

Ia mengibaratkan Novanto seperti sopir bus. "Yang sedang menyuruh orang-orang masuk, dan bus itu berpotensi dimasukkan ke jurang." - Agen Judi Bola Online

Doli dan sejumlah kader muda Golkar yang tergabung dalam Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) mendesak Novanto turun dari jabatannya sebagai Ketua Umum karena terjerat kasus korupsi KTP-el. Selasa 25 Juli 2017, GMPG mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. Mereka datang untuk mendeklarasikan Gerakan Golkar Bersih Lawan Korup.

Gerakan Golkar Bersih didasari keinginan untuk menegakkan marwah, martabat, dan kewibawaan Partai Golkar. GMPG, lanjut Doli, berkomitmen untuk menjaga citra Partai Golkar yang bersih dari korupsi. Gerakan itu juga sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Golkar sekarang.

KPK menetapkan Novanto sebagai tersangka dalam korupsi proyek pengadaan KTP-el. Dia disangka melanggar Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. - Agen Capsa Online
Load disqus comments

0 comments